Sabtu, 17 April 2010

cara menahan emosi

Seringkali kita sebagai manusia pasti pernah merasa emosi,'
cara yang paling tepat pada saat menemua keadaan seperti itu adalah tarik nafas dan pejamkan mata anda sebentar, cepat atau lambat emosi anda akan mereda dgn sendirinya.
lalu relax kan otak anda dari hal yang menggan.

Amarah adalah salah satu emosi yang kita miliki dan merupakan respon yang sangat manusiawi. Namun hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk tetap memelihara kebiasaan marah yang tidak sehat. Ada beberapa orang yang memiliki masalah untuk mengendalikan emosi ini, dan seringkali mengorbankan orang lain yang tidak seharusnya menerima amarah mereka. Kita tidak dapat menyangkal perasaan kita ketika merasa marah karena suatu hal, namun kita bisa mengendalikan dan mengontrol amarah kita sehingga kita tidak menyesal di belakang hari. Karena dalam keadaan marah, orang dapat mengucapkan atau melakukan hal-hal yang sangat berlebihan dan mungkin tidak masuk akal, tidak jarang juga dapat berakibat fatal. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat mengatasi amarah ini? Simak 10 tips berikut: 1. Salah satu kunci penting untuk mengatasi amarah adalah dengan mengidentifikasikan atau mengenali akar masalah atau obyek penyebab kemarahan anda. Banyak orang yang mempunyai pergumulan dengan amarah yang kronis, bahkan tidak pernah benar-benar yakin tentang apa yang membuat mereka marah. Saat anda mengidentifikasi penyebab kemarahan anda, anda dapat mulai berurusan dengan hal tersebut. 2. Salah satu tujuan dari kemarahan seseorang bisa jadi adalah untuk menarik perhatian orang lain kepada diri mereka sendiri. Mereka sering merasa bahwa perhatian negatif masih lebih baik daripada tidak ada perhatian sama sekali. Jika anda merasa tidak dicintai atau dibutuhkan, ini dapat menjadi akar penyebab kemarahan anda. 3. Terimalah fakta bahwa sebagian besar hal-hal di dunia ini berada di luar kontrol anda. Bila anda mencoba mengontrol atau mengendalikan keluarga anda, teman-teman anda, atau situasi-situasi di sekitar anda secara berkelanjutan, jelas anda akan merasa frustasi. 4. Akar amarah anda mungkin disebabkan karena kurangnya pengampunan. Jika anda tidak pernah memaafkan atau mengampuni orang yang pernah menyakiti anda, anda sudah terperangkap dalam jebakan tak terlihat yang pelan-pelan akan menghancurkan diri anda sendiri. 5. Banyak orang yang dikuasai amarah ternyata membenci diri mereka sendiri. Kebencian terhadap diri sendiri inilah yang menjadi akar mengapa mereka cepat sekali bereaksi secara berlebihan terhadap maksud perkataan tertentu atau perbuatan tertentu atau situasi tertentu. Anda perlu mengenali diri anda sendiri, mungkin rasa benci itu berawal dari sikap atau perlakuan atau perkataan yang anda terima dimasa lalu, kemudian ambil keputusan untuk mengampuni dan menanamkan kebenaran dalam diri anda bahwa sudah selayaknya anda mencintai diri anda sendiri karena anda berharga dimataNya. Selain itu, mungkin anda perlu mempelajari beberapa kemampuan untuk mengontrol emosi anda dengan cara yang positif. 6. Anda mungkin marah karena hal-hal yang pernah dilakukan keluarga atau teman-teman anda di masa lalu, bahkan mungkin berpuluh-puluh tahun yang lalu. Tidaklah mustahil, bahkan mutlak dilakukan, untuk mengatasi kemarahan ini dan terus berjalan dengan kehidupan anda, namun anda harus meluangkan waktu untuk mengidentifikasi akar masalah anda dan memilih untuk mengampuni mereka yang telah menyakiti anda. 7. Dalam beberapa kasus, ada beberapa penyebab fisik yang logis untuk amarah. Jika anda menduga bahwa masalah anda berhubungan dengan ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh anda, akan lebih baik jika anda memeriksakan diri ke psikiater yang berkualifikasi. 8. Dalam prinsip kebenaran, tidak ada seorangpun yang benar-benar “dapat membuat anda marah”, meskipun mereka memprovokasi anda untuk marah. Anda dapat mengendalikan dan mengontrol respon anda terhadap orang-orang dan berbagai situasi. Posisi kontrol itu ada di tangan anda, bukan di tangan mereka. 9. Ada “tempat” untuk “kemarahan yang benar”. Firmannya dalam Efesus 4:26 telah memperingatkan kita, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu”. Dengan kata lain, jika anda marah, sangatlah penting untuk berurusan dengannya atau menghadapinya dan menyelesaikannya secepat mungkin. 10. Jika anda atau anggota keluarga anda sedang bergumul dengan masalah amarah ini, maka kecenderungan yang sering terjadi adalah, masalah itu tidak pergi dengan sendirinya. Sangatlah penting untuk mengidentifikasikan penyebab kemarahan tersebut dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasinya. Pernah marah? Wajar... Yang tidak wajar adalah jika kita membiarkan amarah terus berkelanjutan tanpa pernah ditindaklanjutiggu pikiran anda,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar